Jenang Delima alias Bubur Sagu Mutiara

Hari Minggu lalu anak2 ngambek nggak mau makan nasi, yang kecil maunya roti, yang besar ditawari apa-apa menolak. Dyuuuh.. emaknya puter otak.. Nginget2 waktu mudik akhir tahun lalu anak2 doyan waktu dibeliin jenang delima di Pasar Medono di dekat rumah eyangnya.

Jenang delima adalah bubur sagu mutiara ala kampungku.. jadi biasanya bubur sagu mutiara kan teksturnya padat full sagu mutiara yang mengembang, nah jenang delima ini agak cair kental gituh.. waah resepnya ga punya, bikin pake resep kira2 aja ala Dapur Vinto, moga berkenan:)

Jenang Delima alias Bubur Sagu Mutiara
ala Dapur Vinto

Bahan bubur:
50 gr    Sagu Mutiara di rendam 1 jam hingga mengembang
700 ml air secukupnya (sejujurnya kemarin ga pake ukuran, kira-kira aja hihihi)
100 ml air untuk melarutkan sagu
2 sdm tepung sagu secukupnya
6 sdm gula pasir sesukanya
1/2 sdt vanili bubuk
1 lembar daun pandan, sobek dan simpulkan

Saus santan, didihkan sambil diaduk-aduk:
200 ml santan
1/2 sdt garam
1 lembar daun pandan

Cara Membuat:
1. Didihkan air dan gula pasir, beri vanili dan daun pandan.
2. Masukkan sagu mutiara, biarkan sampai bening mengembang.
3. Masukkan larutan tepung sagu, aduk rata.
4. Biarkan meletup-letup lalu angkat.
5. Sajikan dengan saus santan

Hasilnya manis lembut klenyem-klenyem guriih.. so setelah bubur matang anak2 ribut minta makan.. bahkan nambah dan nambah lagi.. emaknya pun senyum2 senang:D