Minggu, 07 September 2014

Sweet Roll Bun Roti Empuk Lembuut Tanpa Diuleni


Keluargaku termasuk suka makan roti walaupun tidak rutin (maksudnyaa lebih cinta nasi sih hihihi..) 
Roti langganan kami adalah roti buatan komplek yang dijual keliling dengan mobil. Kami suka karena rotinya lembut dan sepertinya tanpa pengawet karena hanya tahan dalam waktu 3 hari. Tapi ya siapa yang tahu sih kandungan roti itu sebenarnya, mungkin saja masih ada bahan pelembut, dll.? Who knows?

Mau bikin roti sendiri? Pengen sih dan udah coba beberapa kali tapi ya gitu deh aku paling malees yang namanya nguleni, biar sekarang udah punya mixer yang gedean tapi tetep malesnya no. 1 haha.

So waktu di grup fb ada resep roti tanpa diuleni alias no knead bread waaah senangnya hatiku hilang panas demamku "sing";p Penasaran dong masa seeeh?? Tapi melihat banyak member yang pada mulai posting hasil praktek yasud aku kejaarr tuh fb mbak Nikmatul Rosidah.. waah ternyata aku tiba2 jadi fans mendadak mbak Nik. Sepertinya mbak Nik orangnya low profile tapi high level deh.. two thumbs up! (Ayo mbak Nik bikin buku resep dong biar makin melengkapi dapurku.... ngarep.com).

OK eksekusi resep hari jumat pagi, setelah dingin kumasukin plastik kiloan, rapetin.. eh hari Senin pagi kumakan masih lembut dan rasa ga berubah tetep enak tuh... Yihaaa dapat deh resep andalan baru untuk keluargaku..., ini dia resepnya (makasih mbak Nik, moga amalmu dibalas oleh Yang Maha Kuasa Pemberi Rejeki):

SWEET ROLL BUN
By Nikmatul Rosidah

Bahan-bahan:
300 ml susu segar hangat (DV pake ultra plain)
2 sdt ragi kering untuk roti (DV pake fermipan)
50 gram gula putih (DV pake gula pasir)
1 butir telur, suhu ruang
56 gr unsalted butter, suhu ruang, lembutkan dengan garpu
1 sdt garam
450 gr tepung terigu protein sedang (DV pake prot tinggi: Cakra), ayak.
Sedikit butter yang dilelehkan untuk olesan permukaan roti saat matang.

Cara Membuat:
1. Tuangkan susu segar hangat ke dalam mangkok kemudian tambahkan ragi (jangan terlalu panas karena bisa mematikan ragi). Biarkan campuran susu dan ragi selama 5 menit agar berbusa menandakan ragi bekerja dan masih aktif;
2. Masukkan gula putih, telur, butter dan garam, campur sampai rata;
3. Lalu masukkan tepung, aduk hingga adonan tercampur rata;
4. Tutup adonan dengan plastik atau lap basah, diamkan hingga mengembang sampai 2 kali lipat atau sekitar 1 jam;
5. Setelah satu jam, kempiskan adonan kemudian tutup lagi (DV: maren dibiarkan sekitar 30 menit)
6. Bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai dengan ukuran roti yang mau dibuat (DV: ayo berkreasi bentuk roti sesukanya, isian DV kali ini:
- potongan mentega, gula halus, cokelat meises
- gula palem dicampur sedikit dengan kayu manis
- potongan mentega, abon sapi
7. Tata roti dalam loyang kemudian diamkan lagi agar mengembang. Tutup dengan plastik agar permukaan roti tidak kering;
8. Panggang di oven dengan suhu 200 dercel selama 12 menit;
9. Keluarkan roti dari oven lalu olesi dengan butter cair.

Kalo aku setelah dingin trus bungkus pake plastik, biar ga kering dan bertahan lembutnya:D